Jakarta, Aktual.com — Sekolah di kota Riyadh, Arab Saudi, terpaksa diliburkan hari ini, Rabu (25/11) karena cuaca buruk. Terkait cuaca buruk tersebut telah diumumkan oleh Kementerian Pendidikan pada Selasa (24/11) malam waktu setempat.
Sebelumnya, banyak sekolah ditutup pada Selasa kemarin di wilayah tengah, timur, dan utara Arab Saudi karena serangan badai hujan.
Bahkan, di Buraidah, lalu lintas sempat terhenti karena hujan deras. BMKG Saudi (PME) menyatakan, akan ada hujan lebat dan badai dalam beberapa hari mendatang di kawasan Al-Jouf, perbatasan utara, Hail, Qassim, bagian timur Riyadh, Madinah dan Mekah, hingga meluas ke dataran tinggi Asir, Baha dan Jazan. Badai pasir diperkirakan ‘menyerang’ di bagian barat Kerajaan Saudi.
Juru bicara Pertahanan Sipil Riyadh, Mayor Mohammed Al-Hammadi mengatakan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan konsorsium perusahaan yang terlibat dalam Proyek Metro Riyadh, menyatakan keadaan darurat karena dampak hujan deras dan banjir. Menurutnya, pertahanan Sipil siap untuk melakukan operasi penyelamatan warga sipil.
“Tim SAR Saudi telah mengerahkan semua stafnya selama hujan lebat, yang ‘mengancam’ provinsi selama beberapa hari terakhir,” demikian kata seorang pejabat dari pemerintah kota. Ia menambahkan bahwa 10 tim SAR telah dikerahkan.
Artikel ini ditulis oleh: