Ia mengatakan keluarga adalah pihak yang paling menentukan kesuksesan anak setelah sekolah.
Oleh sebab itu sesibuk apa pun orang tua jangan pernah melupakan anak dan terus menjalin komunikasi dalam rangka membentuk karakternya, lanjut dia.
Selain itu kebijakan sekolah lima hari juga akan meningkatkan mutu pendidikan karena guru punya lebih banyak waktu untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
“Selama ini RPP cenderung copy paste saja, kalau waktu guru lebih banyak tentu akan lebih serius dibuat yang berujung pada meningkatnya kualitas pembelajaran,” lanjut dia.
Pada sisi lain ia meluruskan istilah yang berkembang tentang “Full Day School” karena dalam undang-undang tidak pernah ada istilah itu melainkan sekolah lima hari.
Dengan demikian kebijakan tersebut memiliki lebih banyak manfaat dan salah satunya akan memperkuat peran keluarga, katanya.[ant]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid