Terlihat Ketua DPR Ade Komarudin dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon menghadiri open house Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di kediaman pribadinya, Jalan Widjaya VIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/7/2016). Open house dihadiri sejumlah politikus Golkar seperti Ade Komaruddin, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, Koordinator Bidang Polhukam DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai, Kabid Kebudayaan DPP Partai Golkar Tantowi Yahya, dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan bahwa tidak sependapat dengan wacana pembentukan sekolah parlemen dalam meningkatkan kualitas anggota dewan seperti yang diwacanakan Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom).

“Saya terus terang ga setuju yah dengan gagasan sekolah parlemen, karena parlemen bukan tempat sekolah, DPR ini tempat mengambil keputusan semua (kebijakan),” kata Fadli, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (30/8).

“Sekolahnya, kita udah sekolah masing-masinglah. Paling penting sekolah yang ada di partai politik, sekolah partai itu penting,” tambahnya.

Ia mengaku heran dengan adanya wacana tersebut, sebab di dunia tidak ada yang menerapkan seperti itu.

“Kalau sekolah parlemen ya ga lah, ga ada diseluruh dunia sekolah parlemen, jadi saya secara pribadi tidak sependapat dengan sekolah parlemen,” sebut dia.

“Parlemen ini bukan tempat belajar, parlemen ini tempat mengambil keputusan, sesuai dengan tugas dan fungsi di dalam amanat konstitusi kita, yaitu legislasi, pengawasan, dan budgeting. Jadi DPR ini bukan tempat belajar, tempat beljar itu di universitas di parpol dalam sekolah kader,” tandas politikus Gerindra itu.

(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh: