Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr. KH Ali M Abdillah, MA menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Cendekiawan Muslim Indonesia Professor Azyumardi Azra pada hari Ahad (18/9) di RS Malaysia, pukul 11.30 WIB atau 12.30 waktu Malaysia.
Melalui akun facebooknya, dikutip pada Senin (19/9) Kiai Ali mengungkapkan bahwa Prof Azra memiliki pribadi yang luar biasa baik keilmuan yang intelektual dan sisi Spiritual yang mendalam penuh akhlak pada diri Prof Azyumardi Azra.
“Saat kuliah di SPs UIN Jakarta teringat ketika Prof Azyumardi Azra bercerita bahwa dirinya pernah dibaiat tarekat Naqsabandiyah oleh Syaikh Hisyam Kabbani,” kata Pengasuh Pesantren al Rabbani Islamic College Cikeas ini.
Diketahui bahwa Prof Azyumardi Azra kedatangannya ke Malaysia adalah untuk menjadi narasumber pada Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan di Selangor, Malaysia, pada 17 September 2022 yang diselenggarakan oleh Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM).
Guru besar UIN Jakarta ini wafat dalam usia 67 tahun. Ia dilaporkan terkena serangan jantung dalam penerbangan menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (17/09).
“Pihak Rumah Sakit Serdang telah menerbitkan penyebab kematian almarhum yaitu, Acute Inferior Myocardial Infarction atau terdapat kelainan pada jantung,” jelas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, dalam siaran pers yang diterima, (18/09) Ahad.
Professor Azyumardi Azra yang menjadi Ketua Dewan Pers beberapa bulan lalu (Mei) ini akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin 19/09.
“Info dari pihak keluarga Prof. Azra akan dimakamkan di TMP Kalibata, Blok Z , Senin, 19 September 2022. Waktu pemakaman masih menunggu konfirmasi lebih lanjut,” tulis pesan yang diterima di Jakarta.
“Semoga Prof Azra diberikan husnul khotimah dan memperoleh ni’mat kubur. Lahu al-Fatihah,“ pungkas Kiai Ali pada akun Facebooknya.
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i
