Jakarta, Aktual.com — Badan Pusat statistik (BPS) mengklaim terjadi peningkatan pada grafik pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan pertama 2016 sebesar 4,94 secara ‘y to y’.

Dalam penjelasan Kepala BPS RI, Suryamin, diketahui triwulan pertama tahun 2015 hanya mencapai angka 4,73 persen dari data pertumbuhan, namun saat ini meningkat sebanyak 0,21 persen.

“Secara ‘year to year’ ekonomi triwulan ini mengalami peningkatan pada angka 4,92 persen,” kata Suryamin dalam konferensi pers di kantor BPS, Jalan Dr. Sutomo No. 6-8, Jakarta, Rabu (4/5).

Lebih lanjut dia mengatakan, pertumbuhan ini dukung oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, kesehatan dan kegiatan sosial, serta informasi dan komunikasi. Namun, sektor pertambangan mengalami penurunan.

Sedangkan struktur ekonomi nasional didominasi kelompok propinsi di Pulau Jawa memberi kontribusi terhadap produk domestik bruto sebesar 58,91 persen dan pulau Sumatra, sebesar 22,15 persen, diikuti Kalimantan 7,67 persen.

“Kontribusi produk domestik bruto masih didominasi Jawa dan diikuti Sumatra,” pungkas Suryamin.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta