Menurut Alfiansyah, keputusan itu juga taktis karena bertujuan memperkuat stabilitas eksternal perekonomian di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi global terutama China, AS, dan Uni Eropa.

“Dapat dipastikan kalangan perbankan, dunia usaha, dan pelaku pasar modal merespons positif keputusan BI ini karena dasar makin jelas,” kata Alfiansyah.

Bursa regional Asia antara lain Indeks Nikkei melemah 667,03 poin (3,08 persen) ke 20.960,31, Indeks Hang Seng melemah 492,48 poin (1,69 persen) ke 28.620,88 dan Straits Times melemah 38,73 poin (1,21 persen) ke posisi 3.173,37.

Artikel ini ditulis oleh: