“Namun, krisis keuangan di Turki tidak berpengaruh ekonomi dunia secara keseluruhan,” kata Alfiansyah.
Sentimen eksternal lainnya yaitu pemerintah China tengah berupaya membuka akses pasar secara lebih luas di bidang jasa keuangan kepada investor asing. Hal ini dilakukan meski negosiasi perdagangan antara AS dan China belum sepenuhnya menemui titik temu.
China berjanji membuka kesempatan lebih besar kepada investor asing sejak setahun terakhir seiring dengan meningkatnya tensi perdagangan dengan AS. China akan mengumumkan aturan baru yang akan memungkinkan bank asing untuk masuk ke pasar Cina.
“Selain itu, AS dan China telah membuat kemajuan di semua bidang yang dibahas dalam pembicaraan dagang, di mana ada pergerakan yang belum pernah terjadi sebelumnya mengenai masalah sensitif transfer teknologi paksa,” ujarnya.
Bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 199,17 poin (0,95 persen) ke 21.232,93, indeks Hang Seng menguat 195,67 poin (0,68 persen) ke 28.970,88 dan Straits Times menguat 15,58 poin (0,49 persen) ke posisi 3.219,16.
Artikel ini ditulis oleh: