Menyikapi langkah yang dilakukan The Fed, keputusan Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI 7DRR) sebesar enam persen dinilai sebagai keputusan yang tepat.

“Karena pernyataan The Fed dapat membuka peluang penurunan suku bunga di Asia yang kemungkinan akan dimulai pada kuartal kedua tahun ini yang juga bisa mempengaruhi kebijakan BI,” kata Alfiansyah.

Para pembuat kebijakan mengatakan patokan suku bunga Fed Funds Rate, kemungkinan akan tetap pada tingkat saat ini antara 2,25 persen dan 2,5 persen, setidaknya sepanjang tahun ini. Perubahan itu dinilai agresif karena sebelumnya pada September tahun lalu The Fed berencana akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali untuk tahun 2019.

“The Fed juga menegaskan bahwa akan bersabar sebelum menaikkan atau menurunkan suku bunga,” ujarnya.

Terkait perang dagang, Presiden Donald Trump mengatakan AS sedang mempertimbangkan akan menahan tarif pada produk China hingga batas waktu yang dianggap substansial. Sebelumnya AS sudah menerapkan bea tarif impor barang China senilai 250 miliar dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh: