AS, Aktual.com – Seseorang diamankan di pos pemeriksaan Gedung Putih, pada Sabtu malam (18/3). Dilansir dari CNN, orang tersebut mengaku memiliki bom dalam mobilnya.
Pasca peristiwa tersebut, Gedung Putih meningkatkan keamanan dan jalan-jalan sekitarnya ditutup.
Dikutip dari BBC, Minggu (19/3), Presiden Donald Trump sedang tidak berada di Gedung Putih, Trump sedang menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya di resor pribadi di Mar-a-Lago di Florida.
Secret Service yang menangani keamanan Putih mengatakan, pengendara mobil berusaha mendekati pos pemeriksaan pada pukul 11 malam waktu setempat dan kemudian diamankan petugas.
Hal ini menjadi terror kedua yang melanda Gedung Putih. Pada Sabtu minggu lalu (12/3), seorang pria ditangkap karena melompati pagar Gedung Putih pada tengah malam.
Saat diamankan, Pria yang bernama Jonathan Tran (26) mengatakan, dirinya adalah teman Trump. “Saya teman presiden, saya sudah punya janji dengannya,” katanya ketika diinterogasi petugas.
Diketahui Tran membawa ransel ketika menerobos kedalam wilayah Gedung Putih. Disaat digeledah tidak ditemukan bahan-bahan peledak.
Trump memuji langkah cepat secret service dalam menangani hal ini.
[Agustina Permatasari]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid