Bandung, Aktual.com — Ketua Kobanter Kota Bandung, Dadang Hamdani meminta Pemerintah Kota Bandung mengkaji ulang kebijakan adanya Bus Sekolah. Hal itu disampaikannya saat beraudiensi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian di Balai Kota Bandung, Rabu (2/6).
Menurutnya, keberadaan bus sekolah mengancam pendapatan sopir angkutan umum yang dilalui bus tersebut. Tidak hanya itu, penurunan pendapatan juga dirasakan karena beroperasinya bus Trans Metro Bandung (TMB).
“Penolakan ini berdasar. Ini bukan hanya semata-mata karena emosi teman-teman kami di lapangan,” ungkap Dadang saat audiensi.
Hingga pukul 13.00 WIB, audiensi masih berlangsung, sementara ratusan sopir angkot lainnya masih menunggu di luar sambil menyuarakan aspirasinya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
