Kapal Dixmude (Foto: Istimewa)
Kapal Dixmude (Foto: Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Dua kapal perang Angkatan Laut (AL) Prancis berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, mulai Minggu hingga 24 April 2018.

Dua kapal yang bernama Dixmude (kapal induk amfibi dan komando) dan Surcouf (kapal fregat siluman) akan mengikuti Multilateral Naval Exercise Komodo 2018 yang akan difokuskan pada tema Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana.

“Kapal akan berada di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta selama 3 hari. Setelah itu, akan singgah di Bali. Selanjutnya, kapal akan berpartisipasi pada acara latihan multinasional Multilateral Naval Exercise Komodo 2018,” kata Kapten kapal Dixmude Jean Porcher dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/4).

Ia mengatakan bahwa kunjungan kapal Prancis merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat hubungan Angkatan Laut Indonesia dan Prancis. Angkatan laut kedua negara sama-sama ambil bagian dalam kegiatan menjaga keamanan dan stabilitas global maupun regional.

Prancis dan Indonesia memiliki kepentingan yang sama dalam hal menjaga lalu lintas maritim dan kebebasan berlayar sesuai dengan konvensi PBB tentang hukum laut.

“Indonesia merupakan mitra penting dan strategis Prancis,” katanya.

Sementara itu, Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal III Kolonel Laut (P) Salim mengatakan bahwa kunjungan kapal perang tersebut dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis.

Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Francois Hollande mengeluarkan pernyataan bersama tentang kerja sama di bidang kelautan pada tanggal 29 Maret 2017, interaksi antara angkatan laut kedua negara meningkat dengan sejumlah persinggahan kapal di pelabuhan (terakhir di Surabaya dan Jayapura), latihan militer di laut dan beberapa program pelatihan dan pendidikan (di bidang artileri laut, kartografi, hidrografi).

Dalam bidang pendidikan dan pelatihan, misi “Jeanne d’Arc”, misi latihan angkatan laut Prancis yang dijalankan oleh dua kapal angkatan laut Prancis ini membuka kesempatan bagi seorang kadet dari Indonesia untuk ikut serta dalam program ini, setiap 2 tahun sekali.

Pada tahun ini, misi Kelompok Pelatihan “]eanne d’Arc” akan melibatkan dua unit kapal, yaitu kapal induk amfibi dan komando Dixmude dan kapal pendampingnya, yakni kapal fregat siluman Surcouf.

Dixmude merupakan kapal induk amfibi dan komando dengan berat 21.000 ton. Kapal tersebut dapat mengangkut 16 sampai 35 helikopter, satu batalion pasukan, dan 70 kendaraan lapis baja.

Kapal tersebut juga memiliki rumah sakit yang dilengkapi dengan dua kamar operasi, satu kamar radiologi, satu ruang perawatan gigi, satu perekam, dan sebanyak 69 kamar tidur.

Dixmude juga dilengkapi persenjataan canggih, seperti rudal Mistral Sinbad, meriam 22 milimeter, dan senjata mesin berat (SMB) otomatis M2HB Browning Kaliber 12,7 milimeter.

Sementara itu, Surcouf memiliki berat 3.600 ton yang dilengkapi dengan peralatan perang elektronika dan peluncur decoy, 8x Exocet MM40 block II anti-ship missiles, 1x 100 mm TR automatis gun, 2x 20 mm model F2 guns, dan 1x Crotale CN2 launcher (delapan kali missil dapat diluncurkan). (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka