Akibatnya perusahaan tersebut pailit dan saham milik Azhar Umar terdilusi. “Karena yang bersangkutan telah melakukan perubahan ADRT dengan melakukan inbreng bermasalah melalui PT Unitras Nusa Jaya.”
MIT jatuh pailit lantaran terbukti telah lalai dalam menyelesaikan utang induk usahanya Multigroup Logistics Company kepada tiga perusahaan investasi Singapura Asean China Investment Fund II L.P, UVM Venture Investments L.P, dan SACLP Investments Limited.
Adapun MIT merupakan anak usaha Multigroup sekaligus penjamin perusahaan atas utang Multigoup. Total utang ketiganya itu mencapai 50,32 juta dolar AS atas fasilitas kreditur yang digelontorkan pada 2013 silam.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu