Jakarta, Aktual.com – Ribuan buruh yang melakukan aksi demonstrasi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, selain menuntut penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK), juga menuntut pencabutan PP 78 tahun 2015.
“Menolak PHK massal terhadap buruh Indonesia serta menolak upah murah dengan pencabutan PP Nomor 78 Tahun 2015,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat turut mengawal aksi demonstrasi di depan Istana Kepresidenan, Sabtu (6/2).
Dikatakan Said, aksi ini diikuti oleh sekitar 30 ribu buruh dari beberapa perusahaan di Tanah Air.
Ribuan buruh telah berkumpul di sekitar Bundaran Patung Kuda (Bundaran Indosat), Jakarta Pusat, sejak Sabtu pagi pukul 10.00 WIB.
Mereka berjalan menuju depan Istana Kepresidenan untuk menyuarakan aspirasi dan keinginan mereka.
Setelah melakukan aksinya di depan Istana, mereka bergerak menuju ke salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk merayakan hari jadi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ke-17.
Selain di Jakarta, aksi demonstrasi buruh juga dilakukan antara lain di kawasan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Medan, Surabaya, Semarang dan Batam.
Artikel ini ditulis oleh:
