Jakarta, Aktual.com — Omzet jasa potong ayam di wilayah Delanggu, Klaten, Jawa Tengah pada Lebaran 2015 mencapai Rp500.000 per hari.
“Usaha seperti ini hanya saya buka waktu jelang lebaran saja, untungnya lumayan,” kata Supri salah satu pelaku usaha jasa potong ayam di Klaten, Sabtu (18/7).
Ia menjelaskan dalam satu hari bisa mencapai Rp500.000 karena banyaknya masyarakat yang menggunakan jasanya. Satu kali potong ayam dihargai sebesar Rp10.000-Rp15.000 sudah termasuk jasa mencabut bulu-bulu ayam.
Jika meminta permintaan khusus seperti dipotong dan dibersihkan ‘jeroan’ atau isi perut ayam akan mendapat biaya tambahan. Sebagian besar hanya menggunakan jasa potong ayam sampai bersih-bersih bulunya.
Supri cukup membuat tenda di pinggir jalan dan memberi tulisan jasa potong ayam, tenda beratap terpal plastik tersebut bisa dicopot sewaktu-waktu.
Sementara itu, Yuni salah satu pelanggan jasa memotong ayam sudah dua kali memakai jasa Supri dalam satu hari.
“Tadi pagi saya sudah ke sini, tapi ternyata butuh lagi karena ada keluarga jauh datang lagi,” kata Yuni.
Ia merasa terbantu dengan adanya jasa ini karena bisa meringankan pekerjaannya dalam menyediakan kebutuhan sehari-hari di rumah.
“Saya kan juga harus keliling silaturahmi ke tetangga, jadi ketika selesai bisa mampir dan ayam bisa langsung dimasak,” tuturnya.
Selain itu, Yuni juga meminta Supri untuk membersihkan ikan lele beserta dengan potongnya, hanya menambah biaya saja sebagai penggantinya.
“Yang paling tenang, motongnya sesuai agama, jadi tidak khawatir,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka