Untuk memastikan keamanan pasokan BBM, Pertamina MOR I menyiapkan 16 kantong SPBU berupa mobil tangki agar pelayanan dan distribusi lebih cepat.

Sementara untuk LPG, lonjakan permintaan terjadi karena perubahan pola konsumsi selama Ramadan dan Idul Fitri. Untuk Aceh, konsumsi LPG meningkat sebesar 6 persen. Sumatera Utara meningkat 16 persen, Sumatera Barat naik 11 persen, Riau 6 persen dan Kepri 12 persen.

Berdasarkan paparan dan peninjauan di lapangan tersebut, Wamen ESDM optimis kebutuhan BBM selama libur Idul Fitri dapat terpenuhi. “Kita harapkan kebutuhan selama Idul Fitri ini bisa dipenuhi dengan tingkat ketahanan yang dijaga oleh Pertamina sekitar 20 hari.”

Kendala-kendala yang muncul di lapangan pada tahun lalu, lanjut dia, harus diantisipasi sejak awal agar tidak terjadi lagi. Termasuk juga antisipasi kekurangan BBM di daerah lintas Sumatera. “Semuanya kita antispasi dan tim dari Jakarta juga memantau secara langsung. Sejauh ini Insya Allah tahun ini tidak ada kekurangan BBM dan LPG.”

Selain memantau pasokan BBM, Wamen ESDM juga memastikan kesiapan kelistrikan dengan mengunjungi Kantor PT PLN Riau dan Kepri Dan diterima oleh Amir Rosyidin selaku Direktur Operasi Bisnis Regional Sumatera.

[Dadangsah Dapunta]

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Wisnu