Semarang, Aktual.com — Basarnas mencatat kecelakaan air di berbagai wilayah khususnya di Jawa Tengah pada tahun 2016 telah merengut puluhan korban jiwa.

“Setidaknya tercatat sekitar 33 jiwa tenggelam akibat berbagai kecelakaan air yang terjadi di sebagian wilayah,” kata Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono di Semarang, Sabtu (12/3).

Selama periode Januari hingga Maret 2016 tercatat 28 kali terjadi kecelakaan air. Kecelakaan air yang terjadi bisa berupa hanyut di sungai, tenggelam di laut maupun embung.

Diungkapkan, kecelakaan air cukup mendominasi berbagai kejadian musibah yang selama triwulan pertama 2016.

“Dari 47 kejadian yang ditangani Basarnas, 28 kejadian di antaranya berkaitan dengan kecelakaan air.”

Tingginya angka kejadian kecelakaan air, menurut dia, tidak lepas dari musim hujan pada awal tahun ini.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air sungai meningkat cukup signifikan. Kondisi tersebut, lanjut dia, diperparah dengan kurangnya kewaspadaan masyarakat.

Dalam kondisi seperti itu, dia mengimbau masyarakat untuk mengurangi sementara aktivitas di sekitar sungai, khususnya saat ada tanda-tanda akan turun hujan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu