Jakarta, Aktual.com – Kebutuhan daging ayam selama bulan Ramadhan menjadi yang yang paling tinggi lonjakannya selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Berdasarkan data yang diterima dari Biro Ekonomi Pemprov DKI Jakarta, dalam tiga tahun terakhir, 2012-2014, tercatat lonjakan konsumsi daging ayam selama Ramadhan dan Lebaran mencapai 34,37 persen.
Di hari biasa, kebutuhan per hari daging ayam mencapai 769 ton. Sedangkan di bulan Ramadhan dan Lebaran kebutuhan daging ayam per hari mencapai 1.033 ton.
Menyusul lonjakan konsumsi untuk telur ayam. Di hari biasa per hari konsumsi mencapai 226 ton. Sedangkan saat Ramadhan dan Lebaran mencapai 282 ton atau naik 25,03 persen.
Beras menempati urutan ketiga komoditas pangan yang juga melonjak cukup besar. Dari 2.066 ton per hari di hari biasa, menjadi 2.583 ton per hari. Atau naik 25 persen.
Menyusul daging sapi yang melonjak 24,97 persen. Dari konsumsi 151 ton menjadi 189 ton di bulan Ramadhan dan Lebaran.
Terakhir komoditas gula pasir yang melonjak 24,96 persen. Dari 179 ton menjadi 223 ton.
Disebutkan, kenaikan lebih disebabkan lonjakan faktor psikologis di H-7 jelang bulan puasa dan H-7 jelang Lebaran. Khusunya untuk komoditas daging sapi, daging ayam dan beras.
Sedangkan gula pasir dan telur ayam melonjak di H-7 Lebaran karena banyak digunakan untuk membuat kue Lebaran.
Artikel ini ditulis oleh: