Lebak, aktual.com – Sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memperdalam kajian kitab kuning selama Ramadhan 1443 Hijriyah guna meningkatkan kompetensi kemampuan santri dalam menguasai khusus bidang ilmu fiqih, hadist, tafsir, dan tasawuf.
Selain itu juga kajian kitab tafsir Quran Jalalain, yakni memperdalam kandungan dan makna isi Al Quran.
“Kami berharap santri memiliki keterampilan bidang kitab kuning itu, ” katanya menjelaskan.
Begitu juga pimpinan Ponpes Nurul Ihsan Kalanganyar Kabupaten Lebak KH Daud Yusuf mengatakan pihaknya setiap Ramadhan mengkaji kitab kuning khusus Kitab Nihayat Az Zain untuk mendalami ilmu fiqih, tasawuf, dan akidah Islam.
Kitab Nihayati Az Zain karya ulama terkemuka di dunia asal Tanara, Provinsi Banten yakni bernama An Nawawi Al-Jawi yang wafat 1317 H atau 1316 H.
Bahkan, kata dia, kitab yang bermazhab Asy-Syafi’i cukup dikenal kaum Muslimin di Indonesia.
Pengkajian kitab kuning di ponpes itu dihadiri sebanyak puluhan santri dari berbagai daerah di Tanah Air, di antaranya ada yang dari Batam dan Lampung.
Penyampaian pengkajian dengan lughoh (membaca) menggunakan bahasa Jawa dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia dan Sunda.
“Kami berharap melalui pengkajian kitab kuning dapat meningkatkan kompetensi santri dalam mengembangkan ilmu-ilmu fikih, tasawuf hingga akidah,” katanya.
“Pengkajian kitab kuning khusus seperti itu bahkan santrinya ada dari luar daerah, ” demikian Ajrum Firdaus.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Rizky Zulkarnain