Pedagang Ayam
Pedagang Ayam

Jakarta, Aktual.com — Harga daging ayam di Surabaya, setiap harinya mengalami kenaikan berturut-turut hingga seminggu terakhir. Seperti yang terlihat di Pasar Wonokromo Surabaya. Harga daging ayam saat ini sekitar Rp32 ribu per Kilogramnya. Padahal semingu sebelumnya, harga daging masih berkisar 24 ribu rupiah per kilogramnya.

Erni, salah satu pedagang daging ayam di pasar Wonokromo mengatakan, kenaikan harga diakibatkan sedikitnya pasokan dari para peternak. Akibatnya ketersediaan ayam yang dijual Erni tidak banyak. Jika hari biasa, ia bisa membeli dari pemasok ayam sebanyak 5 kwintal, kini hanya 3 kwintal per hari.

Begitu pula penjualannya di pasar. Jika pembelinya sudah berlangganan setiap hari, mereka tetap saja membeli. Tetapi jika ada calon pembeli baru, lanjut Erni, biasanya calon pembeli tersebut tidak jadi membeli.

“Memang sempat turun jadi Rp24 ribu. Tapi seminggu ini setiap hari harganya naik terus. Ya naiknya sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000 per hari. Kalau begini, biasanya ibu-ibu yang ke pasar, cuma tanya harganya saja. Kalau mahal, mereka nggak jadi beli,” kata Erni, (13/3).

Erni berharap bahwa harga daging ayam bisa normal atau seharga Rp28 ribu per kilogramnya. Sebab, jika harga normal, maka pembeli juga tidak berkurang.

Senada dengan Titin, salah seorang pengunjung di pasar wonokromo. Dirinya setiap hari memang membeli daging ayam di pasar untuk keperluan berjualan pangsit mie ayam di rumahnya.
Semenjak harga daging ayam naik, ia terpaksa mengurangi takaran daging ayam yang dimasak.

“Kalau saya menaikkan harga, nanti pelanggan protes kok mahal? Jadi satu-satunya jalan, daging ayamnya saya kurangi.” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka