Surabaya, Aktual.com – Polda Jawa Timur menyatakan sampai hari Selasa, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri telah melakukan 13 penangkapan terhadap terduga teroris di Wilayah Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan ada tambahan empat penangkapan yang dilakukan di Surabaya dan di luar Surabaya dari sembilan penindakan yang telah dilakukan, Senin (14/5).
“Jumlah itu bertambah. Data sementara adalah penangkapan di Pandaan, Kabupaten Pasuruan dan dua orang yang ditangkap di Malang serta satu orang di Surabaya yang ditangkap hidup,” papar Barung kepada wartawan di Surabaya, Selasa (15/5).
Dikatakannya data itu sewaktu-waktu akan terus bertambah, karena ada beberapa jaringan yang akan ditindak sesuai dengan hukum.
“Jumlah itu di luar dari empat terduga teroris yang ditembak mati,” ucapnya.
Barung menambahkan, sampai saat ini belum satu pun keluarga dari para pelaku teror di Surabaya dan Sidoarjo yang datang ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengakui mereka sebagai keluarganya.
Untuk itu, pihak Polda Jatim mengimbau bagi saudara pelaku teror agar datang untuk membandingkan dan dicocokkan data DNA secara doktoral forensik.
“Kami berharap ke depan satu hari ada keluarga yang mengambil. Jika tidak ada jenazah pelaku akan dimakamkan oleh kepolisian,” ujarnya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: