Nilai tukar rupiah menguat. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak menguat sebesar 68 poin menjadi Rp13.894 dibanding posisi sebelumnya Rp13.962 per dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa intervensi Bank Indonesia di pasar valas menjadi slah satu faktor yang menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah terapresiasi.

“BI menjaga nilai tukar rupiah sesuai fundamentalnya dengan melakukan intervensi di pasar valas dan pasar obligasi,” katanya, Selasa (24/4).

Ia menambahkan bahwa fluktuasi nilai tukar di negara berkembang memang cenderung mengalami tekanan, jika tidak diintervensi maka rupiah akan terus tertekan yang akhirnya dapat mengganggu aktivitas ekonommi nasional.

“Saat ini dolar AS memang sedang berada dalam tren penguatan menyusul ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid