Seorang teller menunjukan mata uang dollar di salah satu gerai money changer di Jakarta, Jumat (2/3/18). Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai pengenaan tarif impor baja sebesar 10% dan tarif impor alumunium sebesar 25%, sempat membuat dollar AS melemah terhadap rupiah. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi melemah 49 poin menjadi Rp14.012 dibanding posisi sebelumnya Rp13.963 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah relatif masih bergerak stabil seiring dengan cukup kuatnya optimisme pemerintah terhadap ekonomi nasional,” kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (15/5).

Ia menambahkan bahwa sejumlah data ekonomi nasional yang telah dirilis juga menunjukan perbaikan. Data terbaru yakni defisit transaksi berjalan tercatat 5,5 miliar dolar AS (2,1 persen PDB) pada triwulan I 2018, lebih rendah dari defisit pada triwulan sebelumnya yang mencapai 6,0 miliar dolar AS (2,3 persen PDB).

Ia menambahkan bahwa nilai tukar rupiah juga relatif terjaga fluktuasinya seiring ekspektasi pasar terhadap neraca perdagangan pada bulan April yang positif.

“Di tengah situasi domestik yang kondusif, diharapkan pergerakan rupiah dapat lebih stabil,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid