Jamaah haji sedang menukar banknotes Saudi Arabian Riyal (SAR) di loket penukaran SAR Bank Syariah Mandiri (BSM) di Jakarta, Senin (31/7). Tahun ini BSM menyediakan lebih dari 25 juta SAR untuk membuka loket penukaran SAR di dua belas embarkasi haji yaitu Jakarta Pondok Gede, Solo, Surabaya, Makassar, Batam, Aceh, Medan, Padang, Palembang, Banjarmasin, Lombok dan Balikapapan. Kehadiran loket mempermudah nasabah terkait kebutuhan valuta asing berupa SAR menjelang berangkat haji ke Tanah Suci. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, aktual.com – Seleksi petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1440 Hijriyah/ 2019 Masehi digelar pada 25 Februari 2019.

Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU,) Khoirizi di Jakarta, Kamis (21/2), mengatakan seleksi terbagi menjadi dua yaitu di tingkat Kantor Wilayah Kemenag Provinsi dan Eselon I Pusat. Dia mengatakan, pemilihan di Kanwil dilakukan berjenjang dari tingkat Kemenag Kabupaten/ Kota meliputi seleksi administrasi dan kompetensi (tes tertulis). Seleksi di tingkat ini diikuti guru madrasah, penyuluh, penghulu KUA dan tenaga profesional lainnya.

Selanjutnya, kata dia, akan diambil peserta terbaik sebanyak dua kali lipat dari kuota yang ditetapkan untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi. Hasil seleksi tersebut rencananya akan diumumkan pada 28 Februari 2019 di Kantor Kemenag setempat.

Untuk seleksi di tingkat provinsi, lanjut dia, dilakukan di Kanwil Provinsi pada 5 Maret 2019. Pada tahapan tersebut peserta akan menjalani tes kompetensi berbasis CAT, wawancara dan/ atau praktek. “Hasil seleksi tingkat provinsi akan diumumkan pada 8 Maret 2019 di Kanwil Kemenag Provinsi,” katanya.

Kemudian, kata Khoirizi, Kakanwil akan melaporkan hasil seleksi tersebut ke Direktorat Jenderal Peyelenggaraan Haji dan Umrah untuk ditetapkan sebagai PPIH Arab Saudi 1440 Hijriyah /2019 Masehi.

“Untuk seleksi di tingkat Eselon I, akan digelar pada 4 April di Asrama Haji Pondok Gede,” katanya.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin