Dok. Warta Kota

Jakarta, Aktual.com – Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk seminar daring bertajuk “Literasi Gerakan Gaya Hidup Halal”. Kegiatan yang menyasar kaum santri yang merupakan bentuk sosialisai pentingnya gaya hidup halal.

Ketua Pengabdian kepada Masyarakat UPNVJ Fitri Yetti mengungkapkan pihaknya merasa terpanggil untuk turun tangan ke Pondok Pesantren Al Jadid yang terletak di Desa Kopo, Serang Banten, mengingat kaum santri adalah generasi penerus di kemudian hari.

“Bagaimanapun dengan kondisi yg serba terbatas kami dari pengabdi Prodi Ekonomi Syariah UPNVJ tepanggil untuk tetap turun ke Pesantren Al jadid, walaupun muridnya hanya beberapa orang yang berada di asrama, krena kondisi covid,” ungkap Fitri (16/10).

Kegiatan yang telah diselenggrakan pada 27 Agustus ini, melibatkan partisipasi dari civitas akademi UPNVJ dan para partisipan santri dan ustad dari Pondok Pesantren Al Jadid. Dalam paparannya fitri memaparkan seputar makanan dan minuman halal (halal food) dan konsumi serta pakaian secara islami (halal fashion), paparan halal-haramnya suatu barang tidak hanya sebatas pada dzatnya, akan tetapi diliat dari aspek lain, yaitu seperti dari cara mendapatkannya maupun prosesnya.

Seminar Daring
Seminar Daring “Literasi Gerakan Gaya Hidup Halal”

Kegiatan yang berjalan interaktif itu juga memancing bayak respon partisipan terutama menyoal produk-produk yang belum bersetifikat halal, hukum transaksi-transaksi modern hingga permintaan saran apabila menghadapi beberapa permasalahan dalam masalah kehalalan dan keharaman suatu produk.

“Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, alhamdulillah berjalan dengan baik, walaupun awalnya kita ingin sekali bertemu langsung dengan para peserta literasi namun karena adanya pandemic ini kita melaksanakannya melalui daring. Semoga silaturahim dengan ponpes Al Jadid ini dapat berlanjut ke kegiatan selanjutnya dan membawa kebermanfaatan dan keberkahan bagi kita,” pungkasnya.

Dalam kegiatan ini partisipan dibagikan buku saku terkait dengan informasi-informasi gaya hidup halal, khususnya tentang halal food dan halal fashion. Buku saku tersebut diberikan untuk para partisipan agar dapat mengulang materi sekaligus sebagai pegangan dan panduan terkait dengan gaya hidup halal.

Artikel ini ditulis oleh:

Nurman Abdul Rahman