Menteri ESDM Ignasius Jonan (kedua kanan) didampingi Dirjen Ketenagalistrikan Jarman (kedua kiri) dan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang (tengah) mengecek gardu listrik tegangan tinggi di PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali di Gandul, Depok, Jawa Barat (24/12). Kunjungan Jonan tersebut untuk mengecek langsung kesiapan PLN terkait kebutuhan listrik saat perayaan Natal dan Tahun Baru. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – PT PLN (Persero) akan membangun pembangkit energi baru terbarukan (EBT) berdaya total 283 MW di Sumatera dengan target penyelesaian pada 2019.

Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (19/5) menyatakan pembangkit EBT tersebut terdiri atas air dengan daya 150 MW, biomassa 55 MW, biogas 71 MW, dan surya 7 MW.

“Seluruh pembangkit energi baru terbarukan tersebut akan selesai dalam kurun waktu 18-24 bulan ke depan,” ujar Amir Rosidin .

PLN menandatangani 37 nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dan dua kontrak jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) untuk rencana pembangunan pembangkit EBT dengan daya sebesar 283 MW itu.

Amir juga mengatakan pembangunan pembangkit EBT tersebut merupakan upaya PLN mempercepat rasio elektrifikasi di desa-desa belum berlistrik.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan