Jakarta, Aktual.co — Buku kurikulum 2013 pada semester II tahun ajaran 2014/2015 untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama di Tabalong, Kalimantan Selatan, telah selesai dicetak oleh penyedia barang PT Pura Barutama.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Lanjutan dan Menengah, Dinas Pendidikan Tabalong, Rosdian Noor di Tanjung. Sementara itu, buku bantuan dana APBD perubahan 2014 sebagian sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah yang akan melanjutkan kurikulum 2013.
“Sesuai dengan kontrak perjanjian dengan pihak penyedia barang, buku kurikulum 2013 untuk semester dua sudah selesai pada Desember 2014 dan sebagian sudah kita distribusikan ke sekolah yang tetap melanjutkan kurikulum 2013,” kata Rosdian.
Untuk pengadaan buku kurikulum 2013 ini Pemerintah Kabupaten Tabalong mengalokasikan dana sekitar Rp105,75 juta bagi buku kelas VII dan kelas VIII.
Buku kurikulum 2013 semester dua untuk kelas VII mencakup lima mata pelajaran yakni IPA, Matematika, Penjaskesor, prakarya dan Seni Budaya yang totalnya mencapai 1.367 buku.
Sedangkan buku kelas VIII ada 1342 buku mencakup enam mata pelajaran yakni IPA, IPS, matematika, penjaskesor, prakarya dan seni budaya.
Sementara itu dari 59 Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten paling Utara provinsi Kalsel, baru tiga kepala sekolah yang sudah membuat surat penyataan siap melanjutkan kurikulum 2013.
Masing-masing SMP Negeri 3 Murung Pudak, SMP Negeri 8 Tanjung dan SMP Negeri 1 Upau sedangkan 2 SMP menyatakan tidak siap yakni SMP Negeri 1 Muara Uya dan SMP Negeri 3 Jaro.
“Bagi sekolah yang siap melaksanakan kurikulum 2013 akan kita fasilitasi mulai dari proses pembelajaran, penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.”

Artikel ini ditulis oleh: