Menurutnya, KMP Mutiara Alas III yang ditumpangi Mahbud bersama rombongan dari Kabupaten Pasururan, Provinsi Jawa Timur layak berlayar sesuai Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan syahbandar.
Koordinator Pos SAR Jembrana Ida Bagus Suray Wirawan mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian korban bersama tim gabungan dari Polisi Perairan, TNI AL serta petugas pelabuhan.
“Sesuai arus laut, pencarian kami mengarah ke sisi selatan dengan radius dua mil dari tempat kejadian. Tapi sampai sekarang korban belum kami temukan.”
Selain petugas resmi, dia mengatakan, masyarakat nelayan sekitar Kelurahan Gilimanuk juga sudah diberitahu kejadian ini dengan tujuan sambil melaut mereka ikut membantu mencari korban.
Menurutnya, pencarian akan dilakukan maksimal selama tujuh hari, dan berharap cuaca di Selat Bali mendukung sehingga korban bisa ditemukan.
“Kondisi saat ini, arus di Selat Bali cukup kencang dengan arah yang terus berubah-ubah. Biasanya tubuh korban mengikuti arah arus air.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu