Jakarta, Aktual.com — Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat masih menunggu ahli konstruksi dari fakultas teknik Universitas Mataram terkait dengan ambruknya jembatan di jalur Bandara Internasional Lombok.

“Rencananya pekan depan kita akan datangkan ahli dari Unram untuk membantu menganalisa penyebab abruknya jembatan di BIL itu,” ujar Kapolres Lombok Barat AKBP Wingky Adhityo Kusumo di Mataram, Jumat (30/10).

Sementara, Kasat Reskrim Polres Lombok Barat AKP Sidik Pria Mursita mengatakan, untuk mengetahui penyebab ambruknya jembatan BIL itu, pihaknya perlu menganalisa bersama ahli.

“Karena menurut kami ini adalah langkah tepat untuk melengkapi alat bukti penyelidikan,” ujar dia.

Sejauh ini, tempat kejadian perkara masih dipasangi garis polisi dan pengerjaan jembatan BIL itu ditunda. “Di area TKP saja yang pengerjaannya ditunda sementara, kalau yang lainnya jalan terus, tunggu kita turun sekali lagi bersama ahli, baru bisa dilanjutkan lagi,” ujar dia.

Dia pun memastikan, telah memeriksa semua saksi termasuk pihak pemerintah setempat. Hanya saja, dia mengaku masih menunggu keterangan saksi ahli untuk melengkapi berkas. “Semua keterangan yang ada pada saat insiden itu sudah rampung, termasuk klarifikasi dengan balai jalan,” katanya.

Kemudian dari pihak perusahaan pelaksana proyek dalam hal ini PT Waskita Karya, Sidik pun menuturkan hal yang sama. “Dari pihak pimpinan perusahaan dan mandor maupun konsultan pengawasnya juga sudah kami kumpulkan,” ujar Sidik.

Dia pun belum bisa memastikan, apakah ada calon tersangka dalam insiden nahas tersebut. “Masalah itu belum bisa kita tentukan, karena masih ada keterangan yang dibutuhkan dalam penyelidikan ini, seperti keterangan ahli dari Unram,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu