Jakarta, Aktual.com — Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan bahwa masa sekarang ini merupakan puncak hubungan Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok dalam berbagai aspek termasuk dari segi kerja sama perekonomian antara kedua bangsa.

“Sekarang hubungan kedua negara mencapai puncaknya,” kata Zulkifli Hasan dalam rilis MPR RI yang diterima di Jakarta, Selasa (29/9).

Menurut Zulkifli, hubungan kedua negara juga sudah pada tahap kemitraan strategis yang komprehensif yang meliputi budaya, politik, keamanan, dan ekonomi.

Ketua MPR yang sebelumnya berkunjung ke Tiongkok mengakui negara Tirai Bambu tersebut sebagai negara yang hebat karena berpikir dan berperilaku maju.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan juga mengajak pengusaha Republik Rakyat Tiongkok guna merelokasi aktivitas pabrik manufaktur ke Indonesia dengan bekerja sama menggandeng pengusaha lokal di Tanah Air.

“Manufaktur sedang dan menengah agar direlokasi ke Indonesia yang aman dan stabil, kalau manufaktur berteknologi tinggi biarkan di sana,” kata Zulkifli Hasan.

Zulkifli mengakui manufaktur Tiongkok sudah maju, tetapi dia mengutarakan harapannya agar manufaktur menengah dan sedang misalnya pabrik sepeda, tekstil, dan lainnya bisa direlokasi ke Indonesia.

Ketua MPR juga mengemukakan bahwa Indonesia sangat aman untuk investasi karena adanya stabilitas politik dan keamanan.

“Stabilitas politik Indonesia dengan demokrasi yang semakin matang, yakinlah investasi di Indonesia sangat aman,” katanya.

Meski Indonesia sedang mengalami perlambatan ekonomi, ujar dia, tetapi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kisaran 4-5 persen dinilai masih tinggi dan menjanjikan.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan