Jakarta, Aktual.com – Apa yang dikhawatirkan Polda Metro Jaya mengenai rawannya terjadi tawuran antar warga di Jakarta selama Bulan Suci Ramadhan mulai terbukti.

Dini hari tadi, Jumat (19/6), TMC Polda Metro Jaya melaporkan terjadi dua peristiwa tawuran di Jakarta Timur.

Tawuran pertama terjadi pukul 02.14 WIB di daerah Lubang Buaya, Taman Mini Jakarta Timur. Tawuran antar pemuda itu langsung ditangani kepolisian.

Sekitar satu jam kemudian, pukul 03.41Wib, masuk laporan terjadi tawuran di sekitar Namru Pisangan Baru, Jakarta Timur. Kejadian itu pun sudah ditangani polisi.

Masih dari informasi TMC Polda Metro, sekitar pukul 02.16, Polsek Tambora juga siaga antisipasi terjadinya tawuran warga. Kapolsek Tambora dinihari tadi memberi arahan kepada Anggotanya, Koramil dan Citra Bhayangkara.

Sebelumnya, saat membahas persoalan keamanan di Jakarta di rapat koordinasi bersama Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Kapolda Metro Jaya Irjenpol Tito Karnavian mengatakan tawuran warga kerap terjadi di Bulan Puasa.

Ujar Tito, Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda) akan melakukan pendekatan di titik-titik rawan tawuran.

“Nanti Forkopimda tingkat kota yakni Wali Kota, Kapolres, Dandim, dan tokoh-tokoh lain kita minta datang ke titik titik tawuran untuk melakukan pendekatan persuasif, safari Ramadhan,” kata dia.

Diakuinya, daerah Johar dan Menteng menjadi daerah yang paling berpotensi terjadi tawuran antar warga di bulan puasa. “Kita dekati tokoh-tokohnya, ajak bicara,” ucap dia.

Akhir Mei lalu, Pemkot Jakarta Timur juga gelar penandatanganan kesepakatan damai antara dua kelompok warga yang kerap tawuran. Yakni antara warga Kebon Singkong, Duren Sawit dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung, Jakarta Timur.

Artikel ini ditulis oleh: