Jakarta, Aktual.co — PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mengkaji bisnis “precast” atau beton pracetak seiring dengan gencarnya pemerintah membangun infrastruktur di wilayah Sumatera.
Direktur Keuangan Semen Baturaja Ageng Purboyo Angrenggono mengatakan selain mengembangkan bisnis intinya, yaitu semen perseroan juga berniat untuk masuk ke dalam bisnis beton pracetak.
“Saat ini perseroan sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa BUMN lain untuk melakukan sinergi dalam pengembangan bisnis baru itu. Hal ini kami lakukan untuk diversifikasi usaha,” ujarnya usai paparan publik PT Semen Baturaja Tbk di Jakarta, Rabu (26/11).
Terkait bisnis inti perseroan, lanjut dia, pada tahun 2015 mendatang Semen Baturaja mengincar angka produksi semen sebesar 1,7 juta ton atau meningkat sekitar 30,76 persen dibandingkan proyeksi produksi semen hingga akhir tahun ini yang hanya mencapai 1,3 juta ton dengan harga jual rata-rata sebesar 957.51 ribu rupiah per ton.
Meningkatnya angka produksi seiring dengan derasnya pembangunan di wilayah Sumatra, khususnya Sumatra Selatan menyusul agenda ASEAN Games pada 2018 mendatang. Saat ini, perseroan memiliki kapasitas produksi terpasang sekitar 2.000.000 ton semen per tahun.
Untuk mendukung pembangunan infrastruktur, lanjut dia, Semen Baturaja Tbk juga siap menyuntikkan dana belanja modal sekitar Rp900 milair yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi semen dengan menggunakan kas internal.
Sementara itu, Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo mengatakan bahwa pihaknya juga sedang menyiapkan proses pembangunan pabrik Semen Baturaja II senilai Rp2,9 triliun yang ditargetkan sudah dapat dimulai pada tahun depan.
Perseroan sudah menunjuk kontraktor pembangunan untuk proyek itu. Saat ini, Semen Baturaja sudah mengantongi dana sebesar Rp2,3 triliun yang berasal dari dana penawaran umum perdana saham (IPO) dan juga kas internal, sisanya akan didapatkan dari pinjaman perbankan.
“Kita sudah ada penawaran dari beberapa bank BUMN untuk mencukupi pendanaan pembangunan pabrik,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka