Jakarta, Aktual.co — Manajemen Klub Semen Padang FC, menyesalkan kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan tim itu melawan Arema Cronus, di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu sore (29/10).
Manajer Tim Semen Padang, Asdian, menilai wasit, Ikshan Novari tidak pantas memimpin pertandingan tersebut, karena banyak keputusannya yang tidak adil.
“Kami lihat sendiri, wasit sangat tidak adil dalam memberikan keputusan,” katanya usai pertandingan, ditulis Kamis (30/10).
Ia menilai seharusnya pelanggaran yang dilakukan Kurnia Meiga pada menit kedua terhadap Osas Saha harus diganjar dengan kartu merah, karena sangat keras dan dilakukan di luar kotak penalti.
“Jika Osas Saha tidak dilanggar, dia bisa menciptakan gol, tapi wasit sepertinya tidak bergeming dengan kejadian tersebut,” katanya.
Ia mengatakan seharusnya Semen Padang bisa mendapatkan penalti pada menit terakhir pertandingan karena pemain belakang Arema Cronus melakukan pelanggaran keras di dalam kotak penalti.
“Saya tidak mengerti, kenapa wasit tidak memberikan penalti padahal itu sangat jelas terjadi pelanggaran,” katanya.
Ia menjelaskan adanya kerusuhan yang dilakukan oleh beberapa penonton pada pertandingan tersebut, dipicu oleh kepemimpinan wasit.
“Kami tidak bisa menyalahkan penonton, semua keputusan wasit sangat jelas tidak adil dan menimbulkan kontroversi,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: