Susunan Direksi Baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2016 dari kiri ke kanan: Direktur Wholesale & International Service Abdus Somad Arief (paling kiri), Direktur Consumer Service Mas'ud Khamid (kedua dari kiri), Direktur Digital & Service Portfolio David Bangun (ketiga dari kiri), Direktur Utama Alex J. Sinaga (tengah), Direktur Keuangan Harry M. Zen (ketiga dari kanan), Direktur Enterprise & Business Service Dian Rachmawan (kedua dari kanan) dan Direktur Human Capital Management Herdy R. Harman (paling kanan)
Susunan Direksi Baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2016 dari kiri ke kanan: Direktur Wholesale & International Service Abdus Somad Arief (paling kiri), Direktur Consumer Service Mas'ud Khamid (kedua dari kiri), Direktur Digital & Service Portfolio David Bangun (ketiga dari kiri), Direktur Utama Alex J. Sinaga (tengah), Direktur Keuangan Harry M. Zen (ketiga dari kanan), Direktur Enterprise & Business Service Dian Rachmawan (kedua dari kanan) dan Direktur Human Capital Management Herdy R. Harman (paling kanan)

Jakarta, Aktual.com – Di tengah kondisi industri yang semakin kompetitif, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menunjukkan kinerja yang sangat memuaskan, ditandai dengan semakin tingginya pendapatan dari lini Data, Internet & IT Services dan untuk pertama kalinya  melampaui pendapatan dari lini Cellular Voice & SMS. Pada Semester I-2017 Telkom mencatat pendapatan dari Data, Internet & IT Services sebesar Rp27,12 triliun, sedangkan pendapatan Cellular Voice & SMS sebesar Rp26,02 triliun. Kontribusi bisnis Data, Internet & IT Services terhadap total pendapatan perseroan pun meningkat menjadi 42,4 persen.

“Data, Internet & IT Service memberikan kontribusi besar bagi pendapatan perseroan, dengan pertumbuhan sebesar 19,8 persen menjadi Rp 27,12 triliun. Selain itu, kontribusi bisnis Data, Internet & IT Service terhadap keseluruhan pendapatan perseroan juga meningkat menjadi sebesar 42,4 persen atau tumbuh 19,8 persen,” jelas Direktur Keuangan Telkom Harry M Zen dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (27/7).

Pada Semester I-2017 ini Telkom kembali membukukan pertumbuhan triple-double-digit, dimana pendapatan mencapai Rp 64,02 triliun atau tumbuh 13,4 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp 56,45 triliun. Telkom juga membukukan EBITDA sebesar Rp 33,23 triliun atau tumbuh 15,4  persen serta laba bersih sebesar Rp 12,10 triliun atau tumbuh 21,9 persen.

Peningkatan pendapatan dari Data, Internet & IT Service  tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan seluler dan lonjakan traffic mobile data yang mencapai 118,7 persen. Pelanggan seluler saat ini mencapai 178 juta atau tumbuh 13,1 persen dibandingakan akhir periode yang sama tahun lalu.

Pelanggan broadband juga mengalami peningkatan yang cukup berarti, yakni pelanggan mobile broadband Telkomsel Flash tumbuh 63,9 persen menjadi 81,72 juta users. Hal ini diikuti dengan peningkatan pelanggan fixed broadband sebesar 4,7 persen menjadi 4,52 juta users.

Demikian juga dengan pelanggan layanan fixed broadband IndiHome yang mencatat pertumbuhan sebesar 34,2 persen. Jika pada Semester I-2016 lalu, pelanggan IndiHome baru mencapai 1,5 juta pelanggan, maka pada Semester I-2017 ini menjadi lebih dari 2 juta pelanggan.

Guna meningkatkan jumlah pelanggan IndiHome, akhir tahun 2016 lalu Telkom memperkenalkan paket “IndiHome Netizen” yang merupakan layanan Dual Play. Paket baru  ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, dimana hanya tujuh bulan sejak diperkenalkan, IndiHome Netizen mencatatkan sebanyak  389 ribu pelanggan. Adapun Average Revenue Per User (ARPU) IndiHome tercatat sebesar Rp 344 ribu.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka