Jakarta, Aktual.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan agenda pemaparan dan evaluasi kinerja Semester I-2018. Di hadapan para pemegang saham, manajemen PGN memaparkan pencapaian kinerja perusahaan yang menorehkan kinerja yang positif sepanjang semester I 2018 dengan membukukan pendapatan sebesar US$1,62 miliar dan laba bersih mencapai US$145,94 juta atau lebih dari Rp2 triliun (kurs rata-rata 6 bulan di tahun 2018 sebesar Rp 13.765 per dolar).
“Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada semester I 2017, PGN memperoleh pendapatan sebesar US$ 1,41 miliar dengan laba bersih US$ 50 juta atau Rp 670,3 miliar. Artinya selama Januari-Juni 2018, perusahaan berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 191,8%,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, di Jakarta, Senin (10/9).
Menurutnya, Sumbangan terbesar bagi pendapatan dan laba bersih PGN selama setengah tahun ini, berasal dari pendapatan distribusi gas bumi sebesar US$ 1,27 miliar dan penjualan minyak dan gas (migas) US$ 308 juta. Pendapatan dari kegiatan usaha utama bisnis PGN tersebut meningkat dibandingkan realisasi semester I 2017 sebesar US$ 1,16 miliar dari distribusi gas bumi dan sebesar US$ 212 juta dari penjualan migas.
“Tahun ini penuh tantangan bagi PGN, terutama akibat dampak dari masih melambatnya perekonomian global. Kami juga bekerja keras untuk mensukseskan integrasi PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai anak usaha PGN,” katanya.
Sampai akhir Juni 2018, volume gas bumi yang didistribusikan PGN termasuk di dalamnya anak usaha PT Gagas Energi Indonesia ke pelanggan mencapai sebanyak 835,56 BBTUD, naik 11,55% dibandingkan realisasi semester I tahun lalu sebanyak 749,02 BBTUD.
Sementara volume gas yang ditransportasikan melalui jaringan pipa PGN dan anak usahanya PT Kalimantan Jawa Gas total sebanyak 727,4 BBTUD, naik sedikit dibandingkan volume penyaluran gas semester I 2017 sebesar 723,9 BBTUD.
Seluruh energi baik tersebut disalurkan oleh PGN dan anak-anak usaha yaitu PT Kalimantan Jawa Gas, PT Transportasi Gas Indonesia, dan PT Gagas Energi Indonesia ke berbagai segmen pelanggan. Mulai dari industri besar dan pembangkit listrik, pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit), Usaha Kecil Menengah (UKM), dan pelanggan rumah tangga.
—
Artikel ini ditulis oleh:
Eka