Jakarta, Aktual.co — Sempat menjadi daftar pencarian orang Polres Lubuklinggau Utara, Andi (17) yang merupakan warga RT 2 Kelurahan Batu Urip Taba menyerahkan diri.
Andi merupakan tersangka pembunuh majikan atas nama Hazairin (35) dengan cara menebaskan parang ke korban, karena tak terima dinasehati.
Kasat Reskrim AKP Karimun Jaya mengatakan, tersangka menyerahkan diri ke Polsek Lubuklinggau Utara dengan diantar oleh keluarganya, Minggu (21/12) sekitar 15.00 WIB.
Ketika diperiksa, lanjut dia, pelaku menjelaskan motif pembunuhan itu. Kejadian tersebut berawal dari cekcok masalah hasil getah karet yang diperoleh tersangka dijual tanpa seizin Hazairin (korban).
Korban menasehatinya jika mau menjual getah karet ada persetujuannya dan hasilnya bagi dua dengan tersangka. Mendapatkan nasehat tersebut, pelaku tak terima, dan kemudian tersangka malah marah dan langsung melayangkan parang ke bagian kepala dan tubuh korban hingga tewas.
Usai menghabisi korban yang masih ada hubungan keluarga itu, kemudian Andi melarikan diri.
Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Ali Achmad membenarkan setelah mendapat informasi dari warga Keluruhan Jogo Boyo bahwa ditemukan korban meninggal dikebun miliknya, polisi langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah sampai di TKP korban sudah meninggal langsung dibawa ke IGD RS Dr Sobirin Musirawas untuk dilakukan visum et repertum.
Hasil visum et repertum tim medis, jenazah korban mengalami luka bacok di kepala bagian belakang hingga hancur, lengan kanan dan kiri putus, tiga jari tangan kanan putus, luka bacok dibetis kiri dan kanan, luka tusuk di bawah ketiak.
Usai visum, keluarga korban membawa pulang menggunakan mobil ambulan RS dr Sobirin Mura supaya segera disemayamkan, jelasnya.
Ketua RT 02 Kelurahan Jogoboyo Edi Tarzan mengatakan korban merupakan salah orang warganya dan berumah tangga dengan istrinya Liliani dan memiliki dua orang anak.
“Korban kami kenal orang cukup baik dan ramah terhadap warga lainnya, korban kerjanya serabutan dan tidak menyangka akan meninggal dalam keadaan mengenaskan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu