Ilustrasi

Jakarta, Aktual.Com – Laju nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari seperti dikutip dari Bloomberg dibuka menguat tipis 0,05 persen dari penutupan kemarin.

Dari Rp13.350 pada closing pasar kemarin, dibuka di angka Rp13.345. Tapi kemudian trennya kembali melemah. Hingga pukul 08.45 rupiah terlihat melemah di level Rp 13.349. Atau melemah 0,04 persen.

Menurut analis senior PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, penguatan pada proses pembukaan tadi diharapkan sebagai pembalikan arah untuk melanjutkan kenaikannya.

“Karena pelemahan USD di kawasan Asia telah berimbas positif terhadap rupiah. Apalagi ada sentimen positif global di mana China memangkas proyeksi pertumbuhannya di 2017 ini dari 6,5-7 persen menjadi di bawah 6,5 persen,” ujar dia, di Jakarta, Selasa (7/3).

Untuk itu, pada perdagangan hari ini, rupiah akan berada di level support-nya di kisaran Rp13.385. Sedang level resistennya di rentang Rp13.327.

“Tetap cermati dan antisipasi berbagai sentimen yang dapat berpengaruh pada berubahnya arah pergerakan rupiah,” jelas Reza.

Penguatan rupiah, menurut dia, berbarengan dengan adanya KTT IORA yang diharapkan dapat meningkatkan investasi asing di Indonesia.

“Itu sudah menjadi sentimen bagi rupiah, karena diekspektasikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan cadangan devisa melalui PMA itu,” kata dia

Pewarta Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs