Jember, Aktual.com – Tahun ini, ngantor di setiap kecamatan oleh Bupati bersama OPD direalisasikan dengan nama J-Hur atau Jember Hadir Untuk Rakyat.
Kegiatan yang dikemas selama 2 hari setiap minggu ini, dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat setempat untuk bertukar pikiran, mengajukan keluhan hingga pengajuan bantuan secara langsung, yang ditanggapi oleh bupati dan OPD.
Seperti halnya kegiatan J-Hur yang berlangsung di Kecamatan Silo, Jember pada, Jum’at (11/02).
Menurut Bupati Hendy, masyarakat yang terdiri karo UMKM, Gapoktan dan Pokdarwis mengajukan sejumlah permasalahan yang dihadapi, mulai mahalnya pupuk, kelangkaan minyak goreng subsidi, hingga permasalahan pemasaran dan sulitnya bahan baku yang dihadapi.
“Sebenarnya kegiatan ini bisa dilakukan di tahun 2021, tapi kami masih melakukan penataan birokrasi, sehingga baru tahun ini bisa terwujud, dan alhamdulillah antusiasme masyarakat baik, dan kami bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat, sehingga pembangunan khususnya di kecamatan dan desa tidak parsial lagi, ada sinergni yang baik,” ungkap Bupati Jember, Hendy Siswanto.
Bupati mencontohkan, untuk pembangunan di desa misalnya, kades menggunakan dan DD yang harus diback up oleh Pemkab, seperti infrastruktur atau permasalahan lain yang berkaitam dengan wisata, pemasaran hingga penggalian potensi wisata.
“Kita ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat, tokoh masyarakat dan pelaku usaha, sehingga percepatan pembangunan bisa kita wujudkan,” tambahnya.
Sejumlah kepala OPD pun dapat langsung memberikan jawaban atas keluhan atau pertanyaan masyarakat, dan Bupati juga meminta agar ada tindak lanjut yang signifikan.
Kegiatan bakal dilanjutkan pada Sabtu 12 Januari 2022 dengan melakukan pengecekan di sejumlah proyek pemerintah, fasilitas pendidikan hingga infrastruktur sekaligus mengkampanyekan vaksinasi.
(Aminudin Aziz)
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi