Petugas gabungan mengangkat kantong berisi jenazah korban banjir bandang, di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (16/5). Sedikitnya 17 orang tewas dan empat orang lainnya hilang pada peristiwa banjir bandang yang terjadi Minggu (15/5). ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/foc/16.

Sumsel, Aktual.com – Korban bernama Aan (17) warga Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komerig Ulu, Sumatera Selatan yang hanyut di arus Sungai Ogan, akhirnya ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa dan mengapung.

Mayat korban ditemukan saat warga hendak mandi di Sungai Ogan di Desa Tanjung Kemala Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (30/7) sekitar pukul 16.30 WIB dalam keadaan membusuk akibat terlalu lama terendam air.

“Jenazah korban langsung dimakamkan Sabtu malam, mengingat kondisinya sudah mendesak untuk dimakamkan,” kata Aswin salah satu tetangga korban saat dikonfirmasi di rumah duka, Minggu (31/7).

Sebelumnya, sejak hilangnya korban pada Jumat (29/7) sekitar pukul 10.00 WIB, sebagian warga yang bermukim di dekat korban tinggal melakukan pencarian menyusuri Sungai Ogan dan langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, sebelum kejadian korban terlihat oleh seorang warga sedang memancing ikan tengah berada di pinggir sungai. Tak lama berselang warga tersebut melihat ada bambu yang hanyut disertai sepasang tangan menggapai-gapai di permukaan air.

“Saya melihat korban sedang berada di pinggir sungai, tak lama berselang korban sudah tak di sana lagi. Saat itu saya melihat ada bambu yang hanyut disertai sepasang tangan menggapai-gapai. Saat saya coba mendekat untuk menolong, korban sudah hilang dibawa arus sungai,” kata Rusdi, warga setempat.

Kapolsek Baturaja Timur, AKP Saharuddin saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut, dan begitu menerima laporan pihak BPBD dibantu warga langsung melakukan penyisiran mencari korban di kawasan sekitar lokasi kejadian.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Nebby