Menteri ESDM Sudirman Said mengumumkan harga baru bahan bakar premium dan solar di Jakarta, Rabu (23/12). Pemerintah menurunkan harga bahan bakar jenis premium sebesar Rp 150 per liter, yaitu dari Rp 7.300 per liter menjadi Rp 7.150 per liter, sedangkan solar menjadi Rp 5.950 per liter berlaku mulai 5 Januari 2016. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww/15.

Jakarta, Aktual.com — Setelah molor hingga selama 6 bulan, akhirnya Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang merupakan turunan dari Kebijakan Energi Nasional (KEN) berhasil masuk babak akhir atau final.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman said, keterlambatan RUEN ini disebabkan beberapa persoalan yang mesti dicermati dengan sangat teliti.

“Sidang ke 17 DEN agendanya memfinalkan RUEN yang merupakan turunan dari KEN, seharusnya sudah selesai dari 5 hingga 6 bulan lalu namun karena ada beberapa pembahasan yang memerlukan pencermatan maka baru difinalkan meyakinkan subtansi yang disepakati,” Jelas Sudirman dikantornya Jl Medan Merdeka Jakarta, Rabu (4/5).

Lebih lanjut Sudirman menceritakan salah satu yang menjadi perdebatan panjang yaitu menyangkut perubahan paradigma yang selama ini menganggap energi sebagai komoditi namun sekarang dijadikan sebagai pendorong pembangunan nasional.

Dengan demikian akibatnya pendapatan negara akan berkurang dari sektor energi, persoalan tersebut menjadi perdebatan yang hangat dengan Menteri Keuangan.

“Seluruh anggota DEN hadir, baik pemangku kepentingan maupun pemerintah, saya bersyukur karena seluruh subtasi dari RUEN sudah disepakati, itu artinya kita punya pedoman untuk meningkatkan langkah langkah kedaulatan energi kedepan, kebijakan-kebijakan disetiap subsektor mulai dari perubahan paradigma bawa energi bukan lagi komoditi, tapi pendorong modal pembangunan nasional. Ini akan mengubah sama sekali paradigma kedepan,” tukasnya.

Dia menegaskan, karena energi dijadikan sektor pengerak pembangunan, maka dia yakin pendapatan negara akan meningkat dari sektor pajak sebagai bagian dari produktifitas produksi.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta