Jakarta, Aktual.co —Sejumlah 13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI yang sempat dinyatakan terindikasi narkoba usai tes urine dadakan awal Januari (2/1) lalu, hari ini, dinyatakan bersih.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan hasil itu didapat dari pemeriksaan lanjutan, berupa uji rambut, yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI.
“Saya laporkan di sini bahwa kita sudah cek betul bahwa ke-13 PNS itu tidak mengkonsumsi narkoba. Mereka semua bersih. Semuanya sudah kita telusuri, tes rambut, semuanya bersih,” ujar Djarot, di Balai Kota DKI, Rabu (21/1).
Mengenai adanya temuan narkoba jenis morfin di hasil tes urine ke-13 PNS, Djarot berdalih itu lantaran si pegawai habis minum obat.
Alasan minum obat sebelumnya sudah disampaikan oleh ke-13 pegawai yang hingga kini identitasnya dirahasiakan tersebut.Positif hasil tes urinenya ditemukan mengandung morfin, mereka mengaku konsumsi obat penenang di malam sebelum dilantik. Namun Pemprov DKI tak percaya begitu saja. BNN pun diminta lakukan pemeriksaan lanjutan, dengan cek darah dan rambut. Sampai akhirnya didapat mereka dinyatakan bersih.
Meski ke-13 pegawainya dinyatakan bersih, Djarot menegaskan tes urine mendadak bakal tetap digelar di semua Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI. Sebagai bukti Pemprov DKI serius lakukan pemberantasan narkoba.
Artikel ini ditulis oleh:

















