Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berharap Presiden Joko Widodo mencopot Menteri BUMN Rini Soemarno. Sebab menurutnya Rini adalah penyebab alotnya pengesahan RAPBN 2016 dengan mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada BUMN sebesar Rp39 triliun.

“Seharusnya bisa dievaluasi, kalau perlu diganti, berartikan tidak bisa mengelola aset negara,” ucap Fadli, di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (30/10).

Menurut dia, BUMN sebagai alat untuk mensejahterakan rakyat, sehingga harus bertanggungjawab kepada rakyat. Namun, dengan adanya permintaan PMN yang begitu besar dalam RAPBN 2016 justru mengurangi kesejahteraan rakyat itu sendiri.

“Saya khawatir ini justru hanya menggerogoti kepentingan negara, saya merekomendasi Rini diganti. Kalau presiden merasa yang bersangkutan hebat ya apa boleh buat. Mestinya yang bisa menguntungkan BUMN dan rakyat,” tandas dia.

Sebelumnya permintaan yang sama disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno. Ia meminta Menteri BUMN diganti oleh sosok yang lebih kreatif dan solutif.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang