Musi Rawas, Aktual.com – Calon Presiden Ganjar Pranowo menginap di rumah warga. Kali ini, Ganjar menginap di rumah milik Tambah Sutrisni, 50, warga Desa Trikoyo Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas Sumatera Selatan, Senin (6/11/2023) sampai Selasa (7/11/2023). Sutrisni mengaku kaget karena ia tidak menyangka Ganjar mau menginap di rumahnya.
“Wah saya sampe nangis, enggak percaya pak Ganjar mau menginap di rumah saya. Seperti ngimpi saja rasanya. Beliau itu idola saya, biasanya hanya lihat di instagram, malam ini datang dan mau tidur bareng keluarga saya. Seperti mimpi, bener nggak nyangka,” kata Sutrisni, Selasa (7/11/2023).
Ganjar yang tiba di rumah Sutrisni sekira pukul 18.00 WIB itu langsung disambut antusias. Tak hanya keluarga, namun ratusan masyarakat sudah berkumpul di sana. Mereka juga ingin bertemu Ganjar dan melihat mantan gubernur Jateng dua periode itu secara dekat.
“Terimakasih, izin saya ngerepoti. Malam ini mau tidur di sini,” ucap Ganjar pada keluarga Sutrisni.
“Ndak papa pak, kami malah senang sekali kedatangan bapak. Ini anugerah buat desa kami,” ucap warga kompak.
Pada malam hari, Ganjar ke luar menemui ratusan masyarakat yang sudah berjubel di halaman rumah Sutrisni. Mereka sudah berkumpul menunggu Ganjar sambil duduk lesehan di atas karpet. Ganjar yang ke luar mengenakan sarung dan berkaos oblong pun menemui mereka dan ngobrol dengan gayengnya.
Dalam suasana yang akrab, Ganjar mendengarkan curhatan dan aspirasi masyarakat sekitar, mulai dari harga sembako yang tinggi, persoalan pupuk, kesehatan, pendidikan, pakan ikan, hingga keluhan guru honorer. Ganjar dengan serius mendengarkan setiap masukan dan pertanyaan, seringkali diselingi dengan guyonan yang membuat suasana semakin santai.
“Pak Ganjar asyik sekali. Nggak ada sekat dengan rakyat. Duduk lesehan sambil guyonan. Tapi beliau serius mendengarkan suara rakyat,” ucap Fahmi, salah satu warga.
Selama lebih dari dua jam, Ganjar berbincang dengan masyarakat Musi Rawas. Ia merasa senang karena mendapat banyak masukan dan harapan dari warga setempat.
“Hampir beberapa kali saya nginep di rumah warga, saya mendapat banyak masukan. Soal harfa pangan, pupuk, pendidikan, kesehatan, guru honorer dan lainnya. Obrolan semacam ini sesuatu yang penting karena kalau pemerintah sering bertemu masyarakat maka masalah akan selesai,” ucapnya.
Ganjar juga menjelaskan bahwa selama 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, ia sering tidur di rumah warga untuk mendengarkan aspirasi mereka dan mengambil inspirasi dari masalah yang dihadapi masyarakat. Pendekatan ini tetap ia lakukan hingga saat ini.
“Dengan tidur di rumah warga, bertemu langsung dan ngobrol, kita bisa mengerti apa yang menjadi persoalan masyarakat. Tidak hanya mendengarkan suara rakyat, tapi juga merasakan apa yang mereka rasakan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan