Jakarta, Aktual.co — Senator asal Bali I Gede Pasek Suardika tak mempersoalkan Partai Golkar memilih Bali sebagai lokasi Musyawarah Nasional (Munas) ke-IX, yang akan digelar 30 November 2014.
Bagi Pasek, yang terpenting kader Golkar bisa menjaga rasa aman dan nyaman daerah destinasi wisata itu.
“Prinsipnya welcome asal rasa aman dijaga. Pendekatan keamanan penting untuk Bali. Massa ketemu massa bisa kabur para ‘bule’,” kata Pasek, di Jakarta, Jumat (28/11).
Eks anggota Komisi X DPR RI itu menyebutkan, warga Bali pada dasarnya bersyukur daerahnya sebagai destinasi wisata juga menjadi pilihan penyelenggaraan acara pertemuan-pertemuan seperti yang diadakan Golkar.
Sebab, kata dia, kedatangan banyak orang ke Bali akan lebih menggairahkan perekonomian masyarakat. Namun dia kembali menekankan jika masalah keamanan memang hal sensitif di Pulau Dewata itu.
“Terkait posisi Bali, keamanan hal yang sensitif. Orang kan ingin aman nyaman, kalau dua kriteria itu (terpenuhi) kan bagus. Nusa Dua, Kuta, dan Sanur jantung pariwisata.”
Munas Golkar di Bali akan diselenggarakan di Nusa Dua. Direncanakan tak kurang dari 2.000 kader partai yang kini dipimpin Aburizal Bakrie akna hadir di sana. Hanya saja konflik yang belakangan pecah di tubuh Golkar sempat membuat Munas di Bali jadi pro kontra.
Artikel ini ditulis oleh: