Senator senior dan melinial memberikan testimoni orisinil tentang sosok LaNyalla Mattalitti. Aktual/DOK DPD RI

Jakarta, aktual.com – Semarak deklarasi paket pimpinan DPD RI yang terdiri dari AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Nono Sampono, Elviana dan Tamsil Linrung dihadiri oleh Senator senior dan millenial periode 2024-2029. Pada acara yang diselenggarakan di Telaga Senayan Restoran, Jakarta, Minggu (23/6/2029), dua orang Senator millenial memberikan testimoni orisinil tentang sosok LaNyalla Mattalitti.

Kedua Senator millenial tersebut adalah Paul Finsen Mayor Mananwir dari dapil Papua Barat Daya dan Dinda Rembulan dari dapil Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam testimoninya, Mayor menegaskan tahu betul figur LaNyalla. Sebagai anak muda yang aktif mengikuti perkembangan politik, Mayor tahu betul kiprah LaNyalla dalam dinamika kebangsaan Indonesia.

“Saya tahu betul sosok Pak LaNyalla. Beliau itu fighter sejati. Keinginannya begitu kuat untuk diperjuangkan. Beliau salah satu tokoh dan politisi sukses di Indonesia,” kata Mayor pada acara deklarasi paket pimpinan DPD RI.

Mengenai paket pimpinan DPD RI yang dideklarasikan pada hari ini, Mayor menilai paket ini adalah paket yang sempurna untuk memimpin DPD RI.

“Paket Pak LaNyalla, Pak Nono, Bu Elviana dan Pak Tamsil merupakan paket terbaik dari yang baik,” tegas Mayor.

Hal senada diungkapkan oleh Dinda Rembulan. Dalam testimoninya, Dinda tahu sosok LaNyalla dari layar televisi dan media sosial saja. Banyak yang menilai, LaNyalla adalah sosok yang galak dan bengis. Namun kenyataannya setelah Dinda bersilaturahmi
dengan LaNyalla, anggapan itu langsung, ambyar.

“Ternyata pak Nyalla senyumnya renyah. Beliau sangat penuh kekeluargaan, setiap bertemu selalu menawarkan saya makan. Sudah hampir lima kali saya ketemu selalu diajak makan. Terus saya bilang, bapak saya ini sudah gemuk naik 20 kg, jangan nyuruh makan terus,” kata Dinda yang langsung diikuti gelak tawa seluruh yang hadir.

Kata dia, pernyataan-pernyataan LaNyalla yang tegas dan to the point tanpa kompromi itu, menurut Dinda berbanding terbalik ketika berbincang-bincang.

“Kalau di media beliau sosok yang tegas, tapi begitu saya bertemu langsung, rupanya beliau sosok yang humble. Saya disapa langsung, dan kami bisa berbincang banyak hal. Meski usia terpaut jauh, tapi beliau mau mendengar,” kata Dinda.

Dinda mengaku mendukung paket pimpinan DPD RI di bawah kepemimpinan LaNyalla, lantaran mendapat input positif dari orangtuanya. “Ketika orangtua saya tahu paket pimpinan ini, beliau langsung bilang bahwa ini adalah paket sempurna,” kata Dinda.

Dinda menyebut bukan tanpa alasan orangtuanya merestui Dinda untuk mendukung paket pimpinan DPD RI di bawah komando LaNyalla. Sebab, kata Dinda, orangtuanya mengenal betul sosok dan kiprah keempat pimpinan DPD RI tersebut.

Mengakhiri testimoninya, Dinda membacakan pantun yang merupakan karya dari ahli bahasa Kepulauan Bangka Belitung, yang secara khusus dibuat untuk dukungan paket pimpinan DPD RI pada hari ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano