Jakarta, Aktual.com — Umumnya, orang tua mendorong anak-anak untuk fokus terhadap nilai-nilai akademik dan jarang mengarahkan kepada sesuatu yang berbau seni. Orang tua berpikir bahwa seni hanyalah membuang-buang waktu dan ‘merangkul buku’ adalah satu-satunya cara untuk tetap tumbuh dan berkembang. Sebenarnya, seni sangat berperan dalam membangkitkan indera anak-anak.
Seni bukan hanya berbicara tentang melukis atau menggambar. Seni bisa saja melibatkan kreativitas. Apakah itu menggambar, jahitan atau hanya membangun tanah liat dengan aneka model, semua kegiatan seperti tersebut dapat meningkatkan kekuatan otak ‘Si Kecil’.
Selama proses mempelajari seni, anak-anak akan belajar kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, seni juga dapat memperluas batas-batas pemikiran dan ini membantu anak mempelajari hal baru setiap harinya.
Seni bisa meningkatkan kreativitas anak dan mempersiapkan dirinya untuk masa depan. Ketika anak tumbuh, maka ia akan memiliki pikiran kreatif dan pendekatan terhadap hidupnya. Seni menjelaskan, betapa pentingnya menerima ide-ide baru dan membuat anak-anak memiliki pikiran terbuka untuk konsep yang segar. Selain itu, dapat membuat anak bersemangat dalam belajar.
Seni juga dapat menjadi profesi setelah anak Anda tumbuh kembang. Ini akan memberinya alternatif sumber pendapatan sebagai orang dewasa di masa depan.
Seni juga dapat memberikan kepercayaan diri bagi anak Anda. Anak Anda akan merasa bangga akan karyanya dan akan membuat Anda dan juga orang tua bangga. Oleh karena itu, jangan takut untuk mendorong anak-anak Anda ketika mereka ingin mengejar profesi terkait seni.
Artikel ini ditulis oleh: