“Karena dunia kita sekarang memang sedang dipenuhi hoax, yang kiranya menjadi tantangan kita semua, termasuk seniman,” ujarnya.
Lebih lanjut Wakil Gubernur yang akrab disapa Gus Ipul itu mengungkapkan bahwa Biennale Jatim 2017 menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur memiliki seniman-seniman hebat yang bisa dibanggakan.
“Seniman adalah modal besar bagi kita untuk berkontribusi di industri kreatif. Para seniman inilah yang kita harapkan untuk bisa memajukan industri kreatif,” katanya.
Kepala Disbudpar Jatim Jarianto mengatakan Biennale Jatim telah rutin digelar sejak tahun 2005. “Penyelenggaraan tahun ini adalah Biennale Jatim yang ketujuh. Kami berharap dari ajang ini dapat menumbuhkan daya apresiasi masyarakat terhadap seni rupa,” ujarnya.
Pameran Biennale Jatim 2017, yang berlangsung 9 – 22 Oktober itu, menampilkan karya-karya seni rupa dari 27 seniman yang telah dipilih oleh kurator.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu