Pada bulan Februari ini, lanjut dia, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak dalam pola konsolidasi seiring masih bervariasinya sentimen di pasar valas global, terutama dari sentimen AS yang dapat berpengaruh pada pergerakan mata uang di kawsan Asia, termasuk rupiah.
Sementara itu, epala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa dolar AS menguat terhadap serangkaian mata uang dunia setelah data tenaga kerja menunjukkan kenaikan pada Januari tahun ini.
Ariston Tjendra mengemukakan bahwa Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan kenaikan 200.000 pekerja pada Januari, melampaui perkiraan yang sebanyak 180.000. Tingkat pengangguran tidak berubah di level 4,1 persen, sesuai dengan ekspektasi pasar.
“Data tersebut semakin memperkuat optimisme pasar terhadap penguatan ekonomi AS,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid