Jakarta, Aktual.com — ‎Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho pada Senin (3/8).

Pemeriksaan itu adalah yang pertama pasca Gatot ditetapkan sebagai tersangka, terkait kasus dugaan suap kepada Hakim PTUN Medan.

“Pemeriksaan (Gatot) Senin pekan depan,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan KPK, Indriyanto Seno Adji, saat dikonfirmasi, Jumat (31/7).

Selain Gatot, pada hari yang sama penyidik KPK juga akan memeriksa Evy Susanti. Indriyanto pun mengatakan, jika pihaknya sudah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan terhadap Gatot dan Evy.

Gatot resmi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap Hakim PTUN Medan pada Selasa (28/7), begitu pula dengan istrinya mudanya, Evy.

Dalam kasus suap tersebut, kedua diduga berperan sebagai pemberi suap. “Dalam konteks ini GPN dan ES dikategorikan sebagai pihak yang memberi kepada hakim PTUN. Kalau diklasifikasi pemberi dan penerima ini bisa dikategorikan dugaan pemberi,” ungkap Johan, saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/7).

Atas dugaan tersebut, baik Gatot maupun Evy disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b, atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana diubah kedalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Namun demikian, terdapat informasi jika ada pihak ketiga yang diduga sebagai pemodal suap untuk Hakim PTUN Medan. Dia diduga bernama Zulkarnaen atau Zul Jenggot, kolega Gatot di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Keterlibatan Zulkarnaen menguat setelah adanya pengakuan Mustafa, pria yang diketahui kerap menemani salah satu tersangka dalam kasus tersebut, M Yagari Bhastara atau Gerry selama berada di Medan.

Mustafa mengakui, jika Zulkarnaen sempat ikut bertemu dengan Gerry di sebuah rumah makan di Medan. Namun demikian, Mustafa masih belum mau membeberkan apa peran Zulkarnaen di kasus suap Hakim PTUN Medan.

“Ya ini aja biasa, (Gerry) orang datang, kemudian ajak makan. Kita (Zulkarnaen, Gerry) sama-sama makan disitu. Dan Gerry langsung apa namanya, Gerry langsung ketemu dengan Fuad (Kabiro Keuangan Pemprov Sumut). Iya (Zulkarnaen satu partai dengan Gatot), ungkap Mustafa, di gedung KPK, Rabu (29/7).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby