Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa intervensi Bank Indonesia ke pasar keuangan dan membuka opsi kenaikan suku bunga jika diperlukan menenangkan pasar dan meredam depresiasi rupiah lebih dalam.

“Meski demikian BI diperkirakan berhati-hati atas kebijakan kenaikan suku bunga. Otimisme pemerintah terhadap ekonomi nasional diharapkan memberi keyakinan pada investor,” kata Nico Omer.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin (30/4) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat ke posisi Rp13.877 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.879 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid