Jakarta, Aktual.com – Politikus Senior Partai Golkar Akbar Tandjung mengingatkan bahwa adanya keputusan rapat pleno DPP partai beringin untuk mengembalikan jabatan Setya Novanto sebagai ketua DPR tetap harus melalui pembicaraan dewan pertimbangan dan dewan pakar.
“Pengambilan keputusan yang begitu penting terkait ketua DPR menurut saya seharusnya tidak diputuskan sendiri oleh DPP Partai Golkar tanpa meminta saran atau mendengarkan suara dari para senior yang ada di Dewan Pembina, Dewan Pertimbangan dan Dewan Penasehat,” kata Akbar, di Jakarta, Rabu (23/11).
“Karena kalau tidak ada kesepakatan penuh dari seluruh stakeholder Partai Golkar maka ini bisa menimbulkan masalah dan konflik baru nantinya,” tambah Akbar mengingatkan.
Masih kata dia, saat ini partai sedang membutuhkan soliditas untuk menghadapi berbagai agenda politik penting seperti Pilkada dan Pemilu 2019.
Dikhawatirkan, isu pergantian ketua dewan bisa memecah soliditas partai.
“Makanya DPP harus mencari alasan yang kuat kenapa posisi ketua DPR harus diberikan kembali kepada Novanto. Alasan ini harus bisa diterima oleh partai lain maupun masyarakat umum,” sebut Mantan Ketua Umum DPP Golkar itu.[Novrizal Sikumbang]
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid